Rangkuman Materi Kelas 4 Sekolah Dasar Tema 6 dan 7

Rangkuman Materi kelas 4 Sekolah Dasar

Tema 6 Cita-CitaKu dan 7 Indahnya Keberagaman di Negeriku

 (Edisi revisi 2017)

  Cita-Cita merupakan impian, keinginan seseorang untuk menjadi sesuatu (baik itu pekerjaan maupun kepribadian) di masa depan. Berikut rangkuman materi pada tema 6 Cita-CitaKu dan 7 Indahnya Keberagaman di Negeriku, sesuai indikator yang tersedia.

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

Indikator              : 3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan 

                                     dan  tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

                              3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks nonfiksi.   

 Materi                 : Puisi, Cerita Fiksi, wawancara, selogan, poster,

1.        Puisi

·           Puisi merupakan salah satu karya sastra terbagi menjadi dua yaitu, Puisi Lama (terikat aturan-aturan) dan Puisi Baru/Moderen (yang tidak terikat aturan/bebas).

·           Rima adalah bunyi atau suara Vokal ( A, I, U, E, O) Akhir  pada akhir baris puisi.

·           Dalam satu Bait  = 4-6 Baris

·           Setiap baris terdiri dari 4-5 kata

·         Deklamasi = membacakan puisi dengan cara dihapa terlebih dahulu.

·         Pemenggalan terbagi menjadi 3:

/           = berhenti sejenak/sebentar

//          = berhenti agak lama

///         = berhenti terdapat di akhir puisi.

2.        Cerita Fiksi

Crita rekaan/khayalan pengarang, dengan ciri: Cerita rekaan, bertujuan menghibur, terdapat alur dan amanat, menggunakan bahasa komunikatif dan tidak baku.

Unsur Intrinsik cerita fiksi: tokoh (protagonis=baik, antagonis= jahat); alur (maju, mundur dan maju mundur); latar/tempat; seting dan amanat. Jenis cerita fiksi dibagi menjadi 3:

1.         Cerita rakyat, terdiri dari:

·  Cerita jenaka : yang lucu (Si Kabayan)

·  Mite: hal-hal gaib (Nyilorokidul)

·  Fabel : tokohnya binatang dan hewan              (Monyet dan Kancil).

·  Legenda: cerita meriwayatkan suatu tempat/ kejadian (tangkuban perahu, Selat Bali).

·  Saga : cerita lama mengandung unsur sejarah (G30 S/PKI).

2.         Cerpen= cerita pendek kurang lebih hanya terdiri dari 5000 kata.

3.         Novel= cerita yang dibanun lebih dari 5000 kata.

3.      Wawancara adalah Proses tanya jawab yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mendapatkan suatu informasi.

4.      Selogan = kalimat pendek dan mudah diingat

5.      Poster = gambar yang disertai kalimat  pendek yang mudah diingat.

Muatan Pelajaran           : PPKn

Indikator       :3.3Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan 

                      3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di 

                           Indonesia yang terikat persatuan dan  kesatuan.                                   

 Materi                         :  Keragaman di Indonesia

Ragam memiliki arti banyak, berbeda-beda, lebih dari satu macam. Meskipun berbeda-beda tetapi satu jua itulah makna dari semboyan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan bahasa Sansekerta ditulis dalam Huruf Palawa yang terdapat dalam Kitab Sutasoma  karta Mpu Tantular.

Perlunya memupuk rasa persatuan dan kesatuan NKRI agar tak terjadinya perpecahan dan kehancuran negara Indonesia. salah satunya menggunakan bahasa persatuan/ bahasa Nasional yaitu Bahasa Inonesia.

Toleransi : rasa saling menghargai dan menghormati terhadap sesama.Contoh sikap toleransi : Membantu pekerjaan orang tua di rumah. Mematuhi tata tertib sekolah. Mengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan masyarakat.

Manfaat dari adanya keberagaman karakteristik individu : memupuk sikap nasionalisme, menciptakan identitas bangsa di mata internasional, alat pemersatu bangsa (Bhinekka Tunggal Ika), sebagai ikon pariwisata, menambah pendapatan nasional, dan memupuk rasa toleransi.

           

Kewajiban Warga Negara : menjunjung hukum dan pemerintahan di Indonesia, membayar pajak, menjaga kelestarian lingkungan sekitar, mengikuti pendidikan dasar 12 tahun.

            Hak Warga Negara  :Menikmati persamaan kedudukan dan kepastian dimuka  hukum dan pemerintahan, menikmati hidup layak, mengeluarkan pendapat, beagama dan beribadah, membela negara, mendapat pendidikan yang layak, mengembangkan kebudayaan dan menikamati kekayaan alam.

Baca juga tentang suku bangsa, bahasa daerah, rumah dan pakaian adat ya 

Muatan Pelajaran        : IPS

Indikator  : 3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumberdaya alam untuk                                  kesejahteraan masyarakat dari tingkatkota/kabupaten sampai tingkat provinsi.                                    3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi 

                     setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik  

                     ruang.   

 Materi     : fungsi lingkungan dan penyebab keberagaman di Indonesia

Fungsi lingkungan tempat tinggal:Tempat mencari makan, tempat bekerja, dan sebagai tempat tinggal.

                              

Faktor penyebab keragaman masyarakat di Indonesia:

1.    Letak strategis wilayah Indoensia, diapit oleh 2 samudra yaitu Hindia dan Pasifik, dan 2 benua yaitu Asia dan Australia.

2.    Kondisi negara kepulauan, 5 pulau besar di Indonesia yaitu: Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua

3.    Perbedaan kondisi alam, perbedaann ini juga yang mengakibatkan perbedaan mata pencaharian masyarakat, berikut merupakan Mata pencaharian masyarakat tergantung dari Sumber Daya Alam (SDA), daerah:

·                   Dataran tinggi/ Pegunungan : perkebunan, peternakan, perdagangan, jasa,  pariwisata (puncak).

·                   Dataran rendah                  : pertanian, perkebunan,perikanan, ternak, industri,kehutanan,

                                                             perdangangan tambang, jasa.

·                   Pantai/laut                           : pariwisata, bahari, perikanan, petani garam,    pengrajin, pedagang.

4.    Keadaan Transportasi dan Komunikasi

5.    Penerimaan Masyarakat Terhadap Perubahan

 

Muatan Pelajaran     : IPA

Indikator      : 3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan

                             dengan upaya pelestariannya.

                     3.3 Mengidentifikasi macammacam gaya, antara lain: gaya otot,  gaya listrik, gaya

                           magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.  

 Materi         :  Daur Hidup Makhluk Hidup

1.      Daur Hidup Makhluk Hidup

            Siklus hidup/daur hidup makhluk hidup terjadin karna adanya pertumbuhan dan perkenmbangan makhluk hidup.

            Metamorfosis (perubahan bentuk) terdiri dari 3 yaitu:

Ø Metamorfosisi sempurna: pada setiap tahap pertumbuhan dan perkembangannya berubah bentuk, contohnya kupu-kupu, nyamuk, capung dan katak.

Ø Metamorfosis tidak sempurna: tidak terjadi perubahan bentuk di setiap tahap pertumbuhan dan perkembangannya, contohnya  kecoa, belalang.

Ø Tidak bermetamorfosis : tidak mengalami perubahan bentuk pada setiap pertumbuhan dan perkembangannya, contohnya ayam, sapi, katak, ular, kucing, domba, ikan, manusia.

2.      SDA (Sumber Daya Alam)

SDA terbagi menjadi 2 yaitu, Tradisional dan konvensional

a)      SDA Tradisional  yaitu Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui seperti: MIGAS (Minyak dan Gas) serta Barang tambang seperti Emas, Batu bara,Besi dan Mineral seperti, semen, tanah liat, Pasir dll, SDA Tradisional termasuk dalam jenis SDA NONHAYATI = Mati

b)     SDA Konvensional yaitu Sumber Daya Alam yang dapat dipebaharui, terbagi menjadi dua yaitu:

Ø  Non Hayati = Mati, seperti : Air, Udara/Angin, Panas Matahari/Panas Bumi, Gelombang air laut.

Ø  Hayati = Hidup terbagi menjadi dua yaitu;

·      Nabati =  berasal dari Tumbuh-tumbuhan , seperti: minyak kastrol, Kayu pohon, buah-buahan, sayuran dll.

·      Hewani =  berasal dari Hewan, seperti: Ikan, Sapi, Kambing, Ayam, Bebek, dll.

Tumbuhan dan Hewan sebagai SDA Hayati memberikan banyak manfaat bagi manusia, antara lain:

1.    Sebagai Bahan Pangan (makanan)

2.    Sebagai Bahan Sandang (Pakaian)

3.    Sebagai Peralatan Rumah Tangga (Prabotan)

4.    Sebagai Produk Kesehatan (Jahe, Kunyit, Kencur)

Agar tetap terjaga SDA harus kita lindungi dan lestarika,  berikut merupakan upaya-upaya pelestarian SDA:

1.    Upaya pelestarian Tumbuh-tumbuhan

·         Kebun koleksi (kebun kelapa di Bone-bone, kebun kelapa di Pasuewan)

·         Kebun Plasma nutfah (di Cibinong LIPI dengan talas dan suweg)

·         Kebun Botani (kebun Raya Bogor)

2.    Upaya pelestarian Hewan langka

·         Menangkar hewan langka (mengisolasi hewan tersebut)

·         Membantu penetasan telur

·         Memindahkan hewan langka ke tempat yang lebih cocok

·         Membuat Undang-undang Perburuan

·         Menindak tegas pelaku pelanggar Undang-Undang.

3.    Upaya pelestarian SDA Tradisional, penggunaan secara bijak.

3.      Gaya

Gaya adalah Tarikan/ dorongan yang dapat mengubah/menggeser posisi benda. Gaya terbagi menjadi 5 yaitu:

1.    Otot : mendorong, mengangkat benda.

2.    Listrik: terbagi menjadi 2: statis (diam) contohnya potongan kertas yang terangkat penggaris pelastik (karna kelebihan muatan elektron) dan listrik dinamis (bergerak) contohnya pada saklar lampu.

Perubahan energi listri terdiri dari: listrik ke gerak (mixer, blender, kipas angin/ AC, motor listrik) dan listrik ke panas (Setrika, kompor listrik, mejikom).

3.    Magnet : paku yang tertarik magnet, terdapat dua kutub yaitu Utara dan selatan, apabila dua kutub yang saling berlawanan didekatkan akan terjadi tarik-menari, dan apabila dua kutub yang sama didekatkan akan terjadi tolak-menolak.

4.    Gravitas : gaya tarik bumi, semua yang dilemparkan akan jatuh kebawah.

5.     Gesek : gaya yang dapat mempengaruhi (memperlambat) gerak suatu benda, contohnya pada rem sepedah.

Gaya dapat mempengaruhin gerak benda, macam pengaruh gaya antara lain:

1.     Benda diam menjadi bergerak: mendorong gerobak, menendang bola.

2.    Benda bergerak menjadi diam: menghentikan bola yang sedang bergelnding, mengerem sepeda/ motor.

3.    Benda bergerak lebih cepat/ lebih lambat : mengayuh dan mengerem sepeda, menggas dan mengerem sepeda motor.

4.    Gaya dapat mengubah/memengaruhi arah/bentuk suatu benda : proses pembuatan Gerabah.

3.    Macam-macam energi : energi bunyi, energi panas, energi listrik.

Macam-macam perubahan energi :

·      Listrik ke panas : oven, setrika, hairdryer.

·      Listrik ke gerak : mixer, kipas angin,

·      Panas ke panas : pemakaian sepeda motor.

·      Cahaya ke listrik : PLTS

·      Gerak ke bunyi : memukul genderang

Kewajiban terhadap sumber energi: Menghemat energi dengan menggunakannya seperlunya.Memanfaatkan teknologi dan peralatan yang ramah lingkungan. Menjaga dan melestarikan alam untuk menjaga ketersediaan sumber energi. Melakukan reboisasi untuk menjaga ketersediaan sumber air. Menggunakan energi alternatif seperti energi angin, air, atau matahari untuk menggantikan energi yang tidak dapat diperbarui.

Muatan Pelajaran        : SBdP

Indikator                     :  3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.                      

Materi                         :  

1.      Tempo

Cepat lambatnya suatu lagu, terbagi menjadi:

·      Largo : lambat sekali

·      Lento : lebih lambat (kupu-kupu)

·      Adagio : lambat (Satu Nusa Satu Bnagsa)

·      Andante : sedang (Tiktik bunyi hujan, Bubuy Bulan)

·      Moderato : sedang agak cepat (Apuse, ampar-ampar Psang)

·      Allgro : cepat (Yamko Rambe Yamko)

·      Vivace : lebih cepat

·      Presto : cepat.

Pentatonis = Tangga nada yang menggunakan 5 nada

Melodi : naik turunnya nada, Berikut contoh gambar garis melodi:

Nada terbagi menjadi 3 yaitu : rendah, sedang dan tinggi.

2 dimensi : memiliki panjang dan lebar dapat di lihat dari 1 arah.

3 dimensi : memiliki panjang, labar dan tinggi dapat dilihat dari berbagai arah.

            Seni tempel

Dimana teknik/cara pengerjaannya dengan cara di tempel, jenisnya terbagi menjadi 3:

1.    Kolase: seni 2 dimensi, dikerjakan dengan cara memotong dan menempel.

2.    Mozaik: seni 2/3 dimensi dari bahan kepingan yang sengaja di potong.

3.    Montase : seni 2 dimensi dari berbagai foto dan gambar yang digabungkan dengan gambar hasil buatan tangan.

Pola lantai adalah Gamabar garis imajiner yang dilakukan penari selama menyajikan suatu tarian (horizontal, vertikal, zig-zag, segi empat, segi  lima, lingkaran dan lain-lain).

 Semangat ^^