contoh laporan hasil wawancara

 Bismillahirohmanirohim

Robbi Jidni Ilman Warjukni Fahman

Contoh Penulisan Laporan Wawancara

 

PENTING!

1.     1. Bacalah terlebih dahulu pedoman Wawancara di atas

 (Tema 3Teks Halaman 44).

2.     2. Buatlah Rencana Akan mewawancarai siapa ( Tokoh Masyarakat seperti RT, RW, Pak      Ust dll, Pedagang, Pekerja, ataupun yang laiannya).

3.     3. Buatlah daftar pertanyaan sesuai dengan NaraSumber (orang yang di wawancarai),          Jangan bertanya harga Cabai ke Direktur Perusahaan  ada kemungkinan tidak akan         mengetahui.

4.    4.  Praktekan Wawancara Secra Baik dan Sopan.

5.     5. Barulah tulis Laporanmu (Baca terlebih dahulu teks di Tema 3hlm 90), berikut contoh ibu setelah mewawancarai Pedagang Nasi Uduk.

 

CONTOH

 

Laporan Hasil Wawancara

Pedagang Nasi Uduk

 

I. Latar Belakang

          Kami siswa kelas 4 mendapat tugas untuk meakukan wawancara dengan topik bebas, namun saya memilih topik ekonomi sebagai pemenuh salah satu tugas saya.

 

II. Maksud dan Tujuan

          Tujuan dari kegiatan ini, untuk menumbuhkan rasa berani menggali informasi lebih lanjut dan memberikan pengalaman kepadan kami serta mengetahui informasi aktual seputar ekonomi di lingkungan sekitar.

 

III. Topik Wawancara

          Kegiatan Ekonomi di Sekitar ku (Pedagang Nasi Uduk, Sarapanku).

 

IV. Waktu dan Tempat Kegiatan

          Wawancara ini dilaksanakan pada :

          Hari/Tanggal        : Senin, 13 September 2021

          Waktu                  : Pukul 10:00 sd 11:00

          Tempat                 : Depan rumahku, Desa Maracang RT 01 RW 01

 

V. Laporan Hasil Wawancara

          Narasumber                 : Ma Ade dan Ceu Edoh (Penjual Nasi Uduk)

          Pewawancara               : Bu Tiara Kasih (Aku)

        Hasil Wawancara         : Pada hari Senin 13 September 2021, Pukul 10:00- 11:00, saya melakukan wawancara kepada ibu Ade dan ibu Edoh mengenai kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar saya (Dsa Maracang RT 01 RW 01. Kegiatan Ekonomi yang dilakukan ibu Ade dan keluarganya adlah berjualan Nasi Uduk, dengan harga Rp.10.000,- per posri normal adapun tambahan lainnya dapat berupa gorengan (bala-bala, goreng tempe, ketan, karoket, matrabak telor, perkedel) mulai dari Rp1.000,- hingga Rp.2.500,- per item.

Setiap Harinya Ibu Ade dan keluarga  menyediakan kurang lebih 12 Liter Nasi Uduk dan lauk pauk untuk di Jual per harinya, buka mulai dari jam 05:00 Pagi hingga semua habis terjual (basanya hingga jam 9:00 ) dengan keuntungan setengah dari harga modal bahkan bisa lebih dari itu.

 

VI. Kesimpulan

          Kegiatan Ekonomi yang di lakukan Bu Ade ini sangat membantu warga sekitar, selain sebagai penyedia sarapan pagi, lauk yang di jajakan tidak hanya hasil bu Ade saja namun juga dagangan titipan tetangga (Gorengan, ketan, martabak telor dll) sehingga memajukan perekonomian bersama. Ekonomi Bangkit Negara Makmur.

 

Wassalamualaikum wr wb

 

Kelipatan dan Faktorisasi

 

Bismillahirohmanirohim

Robbi Jidni Ilman Warjukni Fahman

 

Kelipatan dan Faktor Bilangan

 

A.  Kelipatan Bilangan

1.     Kelipatan merupakan integrasi Perkalian dengan bilangan Asli, Kelipatan merupakan bilangan hasil penjumlahan bilangan yang sama secara terus menerus. Perhatikan contoh Kelipatan 5 Berikut !

 
 Dari garis bilangan di atas dapat kita simpulkan bahwa kelipatan dari angka 5 adalah : 5, 10, 15, 20, ....

 

2.   Menentukan Kelipatan Persekutuan Dua Bilangan

Persekutuan (kesamaan, teman, sejenis, sama, dll). Kelipatan persekutuan dua bilangan merupakan KELIPATAN-KELIPATAN yang BERNILAI SAMA.  Contoh:  Menentukan kelipatan Persekutuan 2 dan 3!

 
 Dari garis bilangan di atas dapat kita ketahui:

Kelipatan 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, ....

Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, ....

 Sehingga kelipatan Persekutuan 2 dan 3 adalah : 6, 12, 18, 24, ....

 

 

B.   Faktor Bilangan

1.     Faktor Bilangan

Faktor Bilangan adalah semua bilangan yang dapat membagi habis bilangan tersebut. Perhatikan tabel di bawah ini!

6 :	1	2	3	6
	6	3	2	1

 

Tabel berikut di dapat dengan cara:

6 : 1 = 6

6 : 2 = 3

6 : 3 = 2

6 : 6 = 1

 

Sehingga Faktor (Pembagi) dari 6 adalah : 1, 2, 3, 6.

 

2.     Menentuan Faktor Persekutuan Dua Bilangan

Faktor Persekutuan Dua Bilangan merupakan  Fakor-Faktor dari dua bilangan tersebut yang bernilai sama.  

Contoh: menentukan Faktor Persekutuan dari 6 dan 8 !

Maka:

Faktor dari 6 adalah : 1, 2, 3, 6.

6 :	1	2	3	6
	6	3	2	1

 

Faktor dari 8 adalah : 1, 2, 4, 8.

8 :	1	2	4	8
	8	4	2	1

 

Sehingga Faktor Persekutuan dari 6 dan 8 adalah 1, 2

 

 

C.       Bilangan Prima

1.     Bilangan Prima

Bilangan Prima merupakan bilangan yang hanya memiliki Dua Faktor (Dua Angka Pembagi Habis) yaitu bilangan 1 dan bilangan itu sendiri.

Berikut 10 bilangan pertama yang termasuk bilangan Prima: 2, 3,5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29. Perhatikan Bilangan Tersebut:

Bilangan	(Faktor) Dapat dibagi Habis oleh angka	Banyak Faktor	Ket
2	1 dan 2	2	Bilangan Prima
3	1 dan 3	2	Bilangan Prima
5	1 dan 5	2	Bilangan Prima
7	1 dan 7	2	Bilangan Prima
13	1 dan 13	2	Bilangan Prima
17	1 dan 17	2	Bilangan Prima
19	1 dan 19	2	Bilangan Prima
23	1 dan 23	2	Bilangan Prima
29	1 dan 29	2	Bilangan Prima

 

2.     Bilangan Komposit

Bilangan Komposit merupakan bilangan yang mempunyai lebih dari dua Faktor atau bilangan bilangan yang lebih dari 1 yang bukan merupakan bilangan Prima. Contoh : Bilangan 10 Adalah bilangan Komposit karna memiliki Faktor 1, 2, 5 dan 10.

 

3.     Faktor Prima dan Faktorisassi Prima.

Faktor Prima adalah bilangan Prima yang menjadi faktor dari suatu bilangan. Adapun Faktorisasi Prima adalah Perkalian Faktor-Faktor Prima.

Contoh :

Tentukan :

1. Faktor Prima dan

2. Faktorisasi Prima dari 10

 

 

 

 

 

 Faktor Prima dari 10 = 2 dan 5

Faktorisasi Prima dari 10 = 2 x 5.

Cara mencari FPB dan KPK